Thursday 12 February 2015

GELAR SENI BUDAYA DAERAH 2015 KRIDHANING BUDAYA BUMI ANJUK LADANG KABUPATEN NGANJUK

SAKSIKAN
DAN KUNJUNGILAH
Sajian Kesenian & Pameran Produk Unggulan dan Kuliner
 Kabupaten Nganjuk
GELAR SENI BUDAYA DAERAH 2015
KRIDHANING BUDAYA BUMI ANJUK LADANG
KABUPATEN NGANJUK
Jumat, 13 Pebruari 2015
Pukul, 19.00 - 22.00 WIB
Tari Gandrung
Tari Sima Swatantra Anjuk Ladang
Drama Tari
" LEGENDA RORO KUNING "
Sabtu, 14 Pebruari 2015
Pukul, 09.00 - 24.00 WIB
Lomba Mengukir Sabun Family
Pergelaran
 " JARANAN SENTEREWE "
Pergelaran
" REOG "
Pergelaran 
"  LANGEN TAYUB "
Hanya di
UPT. TAMAN BUDAYA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI 
JAWA TIMUR

GRATISSS LOO..!!!


Tayub mulai dikenal sejak jaman Kerajaan Singosari. Pertama kali digelar padawaktu Jumenengan Prabu Tunggul Ametung. Kemudian Tayub berkembang ke Kerajaan Kediri dan Mojopahit. Pada Jaman Kerajaan Demak, kesenian Tayub jarang dipentaskan. Pada waktu Jaman Kerajaan Demak, kesenian Tayub hanyadapat dijumpai di daerah pedesaan-pedesan yang jauh dari pusat kota kerajaan.Seiring berjalannya waktu, sejak berdirinya kerajaan Pajang dan Mataram,kesenian ini mulai digali kembali. Malahan pada waktu itu Tayub dijadikan Tarian Beksan di Keraton yang digelar hanya pada waktu acara-acara khusus.Namun disayangkan, penjajah Belanda memasukkan unsur negatif yang dikenal dengan 3C, Cium, Ciu dan Colek.Tayub yang telah terkena pengaruh negatif dari penjajah belanda terus terpelihara hingga pemerintahan dipegang oleh Sunan Pakubuwono III. Sewaktu Pemerintahan dipegang oleh Sunan Pakubuwono ke IV, beliau tidak berkenan dengan adanya pengaruh negatif tersebut. Akhirnya Tayub ditetapkan sebagai tari Pasrawungan di masyarakat. Selanjutnya kesenian tayub mengalami perkembangan di daerah Sragen, Wonogiri dan Purwodadi. Di daerah Sragen sendiri, kesenian Tayub banyak berkembang di Kecamatan Jenar, Gesi,Sukodono, Mondokan dan Ngrampal.
dan kini bersama anda, Upt.Taman Budaya Jatim menggelar lagi kebudayaan Nusantara yang hampir punah ini. dan di gelar tanpa adanya unsur negatif dari Penjajah Belanda, seperti 3C ( Cium, Ciu dan Colek ). Kesenian ini digelar Gratis hanya untuk anda. Silakan Hadir dan bergabunglah bersama kita, dan kami tunggu kedatangan anda untuk menyemarakkan Gelar Seni Budaya Daerah KRIDHANING BUDAYA BUMI ANJUK LADANG. 
Gratis untuk anda Hanya di
 UPT.Taman Budaya Jatim, Jl.Gentengkali 85 Surabaya